Indonesia Darurat Pelecehan Seksual
October 03, 2025

Bali 3/10/2025, Redmol.Id
"Kasus pelecehan seksual semakin marak terjadi belakangan ini. Belum hilang berita pelecehan oleh oknum dosen di Universitas Riau, telah muncul lagi pelecehan di lingkungan kampus oleh oknum dosen Universitas Sriwijaya.
Kasus bunuh diri mahasiswi NW juga tak kalah menyita perhatian. NW nekat menenggak racun di sebelah makam ayahnya karena pacarnya menolak bertanggung jawab. Terbaru, publik dikejutkan dengan kasus rudapaksa oleh seorang guru kepada 12 muridnya di Bandung."
Kasus pelecehan seksual di Indonesia semakin marak terjadi, termasuk di lingkungan kampus dan sekolah. Berikut beberapa kasus yang terbaru:
- Pelecehan Seksual di Kampus
- Kasus pelecehan seksual oleh oknum dosen di Universitas Riau dan Universitas Sriwijaya memicu kekhawatiran tentang keamanan dan perlindungan mahasiswa di lingkungan kampus.
- Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, Nadiem Makarim, telah menyatakan bahwa kekerasan seksual di kampus-kampus di Indonesia dalam kondisi "gawat darurat".
- Kasus Bunuh Diri Mahasiswi
- Mahasiswi NW nekat mengakhiri hidupnya dengan menenggak racun di sebelah makam ayahnya karena pacarnya menolak bertanggung jawab.
- Kasus Rudapaksa di Sekolah
- Seorang guru di Bandung melakukan rudapaksa terhadap 12 muridnya, memicu kemarahan dan keprihatinan publik.
Upaya Pencegahan dan Penanganan
- Pemerintah dan lembaga pendidikan perlu meningkatkan kesadaran dan pendidikan tentang kekerasan seksual dan pelecehan.
- Kampus-kampus di Indonesia harus membentuk unit kerja untuk menangani pelecehan, penyerangan, dan kekerasan seksual.
- Sanksi yang tegas harus diberikan kepada pelaku kekerasan seksual untuk memberikan efek jera dan melindungi korban .