HEADLINE
---

Jam Gadang, Ikon Wisata Bukittinggi yang Mengesankan.

PADANG, RedMOL.idJam Gadang, juga dikenal sebagai Menara Jam, telah menjadi landmark yang khas bagi Kota Bukittinggi, Sumatera Barat sejak dibangun pada tahun 1926. Menara yang indah ini telah menjadi daya tarik wisata yang populer bagi wisatawan lokal maupun mancanegara.

Pemerintah Kota Bukittinggi telah berupaya untuk memelihara dan meningkatkan area sekitar Jam Gadang agar lebih menarik dan nyaman bagi para pengunjung. Upaya ini termasuk perawatan taman, penataan jalanan, dan perbaikan infrastruktur di sekitarnya.

Para pengemudi delman yang berada di sekitar Jam Gadang juga menawarkan pengalaman unik kepada para wisatawan. Dengan biaya sekitar Rp 100.000, mereka dapat menikmati perjalanan keliling area Jam Gadang sambil menikmati keindahan arsitektur kota dan pemandangan sekitarnya.

Jam Gadang sendiri dibangun berdasarkan inisiatif Hendrik Roelof Rookmaaker, sekretaris kota Fort de Kock pada masa Hindia Belanda. Jam di dalam menara tersebut merupakan hadiah dari Ratu Wilhelmina dari Belanda, sebagai penghormatan atas jasanya dalam membangun kota ini.

Selama pandemi, meskipun kunjungan wisatawan berkurang, permintaan untuk layanan fotografer wisatawan di Jam Gadang mengalami peningkatan. Banyak pengunjung yang ingin menyimpan momen indah di depan landmark yang ikonik ini.

Jam Gadang dianggap sebagai situs warisan budaya yang berharga dan secara aktif dilestarikan oleh pemerintah dan masyarakat setempat. Bangunan ini memiliki signifikansi historis yang penting, mewakili warisan kolonial Belanda di Indonesia.

Bagi wisatawan yang mengunjungi Kota Bukittinggi, Jam Gadang menjadi destinasi yang tidak boleh dilewatkan. Keindahan arsitektur, pesona sejarah, dan atmosfer yang ramai di sekitarnya menjadikan Jam Gadang sebagai ikon yang mengesankan bagi Kota Bukittinggi dan Sumatera Barat secara keseluruhan.

Post a Comment
Close Ads