Kontroversi Pondok Pesantren Al-Zaytun di Indramayu Memanas
Indramayu, RedMOL.id - Pondok Pesantren Al-Zaytun yang dipimpin oleh Putri Panji Gumilang menjadi sorotan publik belakangan ini. Pondok pesantren tersebut diduga melakukan penyimpangan dari ajaran agama Islam, yang mengundang kecaman dari sejumlah pihak. Salah satu isu yang mencuat adalah keterlibatan Putri Panji Gumilang dalam praktek-praktek keagamaan yang dianggap tidak sesuai dengan ajaran Islam yang sebenarnya.
Putri Panji Gumilang, seorang tokoh agama yang telah lama terlibat dalam kegiatan keagamaan, mendirikan Pondok Pesantren Al-Zaytun pada tahun 1996 di Indramayu. Pondok pesantren ini terkenal dengan konsep modernnya dan luas area yang besar. Masjid Rahmatan Lil Alamin, salah satu bangunan terkemuka di sana, menjadi daya tarik utama bagi para pengunjung.
Namun, belakangan ini muncul kekhawatiran dari sebagian masyarakat terkait praktik keagamaan yang dijalankan di Pondok Pesantren Al-Zaytun. Mereka mengklaim bahwa ada dugaan ajaran sesat dan praktek-praktek yang tidak sesuai dengan ajaran agama Islam. Hal ini menimbulkan kebingungan dan ketidakpercayaan di kalangan masyarakat setempat.
Sebagai pemimpin Pondok Pesantren Al-Zaytun, Putri Panji Gumilang juga memiliki putri bernama Anis Khairunnisa. Anis Khairunnisa, yang memiliki latar belakang pendidikan di bidang perbandingan agama dan manajemen pendidikan, telah terlibat dalam dunia politik dan pernah mencalonkan diri sebagai anggota DPR RI. Ia juga menikah dengan Eji Anugrah Romadhon dan dikaruniai seorang anak.
Akibat polemik yang terjadi, sejumlah kelompok masyarakat telah mengajukan permintaan untuk pembubaran Pondok Pesantren Al-Zaytun. Mereka beranggapan bahwa keberadaan pondok pesantren ini tidak memberikan manfaat yang seharusnya dan dinilai sebagai ancaman terhadap kestabilan masyarakat. Munculnya dugaan ajaran sesat semakin memperkeruh situasi di sekitar Pondok Pesantren Al-Zaytun.
Pihak terkait, termasuk otoritas keagamaan setempat, saat ini sedang melakukan investigasi untuk memastikan kebenaran dari tuduhan yang dialamatkan kepada Pondok Pesantren Al-Zaytun. Diharapkan, langkah-langkah tegas akan diambil untuk mengatasi masalah ini demi menjaga keamanan dan ketertiban umum, serta memastikan ajaran agama yang benar dan sesuai dengan nilai-nilai Islam yang murni. (Red)