DPW Partai Nasdem DKI Jakarta Usulkan Anies Baswedan sebagai Calon Gubernur di Pilgub Jakarta 2024
Jakarta, RedMOL.id - Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Nasdem DKI Jakarta telah mengusulkan Anies Baswedan ke Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Nasdem sebagai bakal calon gubernur dalam Pilgub Jakarta 2024. Selain Anies, dua kader Nasdem lainnya yang diusulkan adalah Ahmad Sahroni dan Wibi Andrino.
“Kami mengusulkan tiga nama ini untuk maju di Pilgub DKI Jakarta,” kata Ketua DPW Partai Nasdem Jakarta, Wibi Andrino, di Jakarta pada Ahad, 23 Juni 2024, seperti dikutip dari Antara.
Wibi menjelaskan bahwa Nasdem tidak bisa mengusung pasangan calon sendiri karena hanya memiliki 11 kursi di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jakarta. Partai perlu menjalin koalisi dengan partai lain untuk memenuhi syarat 22 kursi. “Kami ingin tiga nama ini yang terpilih nantinya,” ujarnya.
Dia juga menyoroti perolehan 11 kursi Nasdem di DPRD Jakarta pada Pemilu 2024 sebagai hasil dari perjuangan struktur partai yang ada di bawah dan akan terus diperkuat. Wibi mengaku terkejut ketika Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) DKI Jakarta juga mendukung Anies Baswedan untuk maju di Pilgub Jakarta.
“Saya dihubungi secara informal Ketua PDI Perjuangan Jakarta, Pak Aming, yang menyampaikan rencana dukungan kepada Anies Baswedan dan saya terkejut saja,” katanya.
Wibi menegaskan bahwa DPW Partai Nasdem Jakarta akan taat asas dan menjalankan perintah Ketua Umum DPP Partai Nasdem. “Kami siap bekerja maksimal menjalankan perintah tersebut,” kata dia.
Bendahara DPP Partai Nasdem, Ahmad Sahroni, mengaku tidak tertarik maju sebagai calon gubernur di Pilgub Jakarta, kecuali jika itu perintah Ketua Umum Nasdem. “Kalau saya pergi dari DPR, maka tidak ada lagi yang gila seperti saya,” ujarnya. Sahroni mengatakan dirinya tidak bermimpi menjadi gubernur dan lebih ingin fokus pada perannya sebagai anggota DPR.
Surya Paloh Belum Memutuskan Usung Anies
Ketua Umum Partai Nasdem, Surya Paloh, mengakui bahwa elektabilitas Anies Baswedan paling tinggi di antara calon potensial lainnya untuk Pilgub Jakarta. Surya mengklaim pernyataannya berdasarkan hasil survei sejumlah lembaga.
"Saya pikir, capek juga orang menghadapi dia (Anies) di Jakarta ini," kata Surya di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta Pusat pada Senin, 24 Juni 2024.
Meskipun demikian, Surya menegaskan bahwa Nasdem belum memutuskan untuk mengusung Anies di Pilgub Jakarta. Partai akan memutuskan calon gubernur atau wakil gubernur yang akan diusung dalam tahap akhir. "Itu yang paling akhir, enggak ada syarat. Nasdem memang selalu begitu," kata Surya.
Mengenai Ahmad Sahroni, Surya menyatakan bahwa partainya akan mempertimbangkan berbagai faktor seperti probabilitas. Nasdem tidak mengutamakan calon berdasarkan predikat kader internal saja. "Ada dua faktor yang menjadi referensi bagi Nasdem. Pertama, elektabilitas dan kedua kapabilitas," ujar Surya.
Namun, Surya menambahkan bahwa Sahroni tetap berpotensi diusung karena kapabilitasnya. "Soal elektabilitas untuk medan di Jakarta itu harus kita lihat dengan hati-hati. Jangan ikut-ikutan enggak menentu, entar terjungkir. Untuk apa?” kata bos Media Group ini.
Sebelumnya, Sekretaris Jenderal Partai Nasdem, Hermawi Taslim, mengatakan bahwa partainya tidak ingin terburu-buru dalam menentukan nama calon gubernur di Pilgub Jakarta. "Paling lambat akhir Juli kami tetapkan kandidatnya," kata Hermawi melalui pesan pendek pada Jumat, 14 Juni 2024.
Pada April lalu, Sekretaris Badan Pemenangan Pemilu Partai Nasdem, Willy Aditya, menilai Anies menjadi prioritas utama partainya untuk diusung di Pilkada Jakarta. "Mas Anies top priority," kata Willy pada 27 April lalu.
RedMOL Jakarta