Kepala BKKBN Maluku Utara Buka Kegiatan Orientasi TPK untuk Peningkatan Pelayanan Calon Pengantin dan Pasangan Baru di Halmahera Selatan.
Ternate, RedMOL.id - Kepala Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Maluku Utara, Nuryamin, membuka kegiatan orientasi Tim Pendamping Keluarga (TPK) yang bertujuan untuk meningkatkan pelayanan dan pengukuran bagi calon pengantin (catin) dan pasangan baru. Kegiatan ini berlangsung di Hotel Palm Bacan, Halmahera Selatan, pada Kamis, 20 Juni 2024.
Dalam sambutannya, Nuryamin menyampaikan bahwa berdasarkan hasil verifikasi dan validasi pada tahun 2023, terdapat 8.188 keluarga di Halmahera Selatan yang berisiko mengalami stunting. Oleh karena itu, pendampingan oleh TPK sangat penting untuk dilakukan guna menekan angka stunting di wilayah tersebut.
"Kami harus memastikan melakukan pendampingan untuk ibu hamil, ibu menyusui, dan bayi/balita yang berisiko stunting. Kami sudah memiliki data mereka, tinggal melaksanakan pendampingan sesuai sasaran ini dan meng-input data tersebut di Elsimil," ujar Nuryamin.
Ia juga menekankan pentingnya intervensi sensitif dan spesifik bagi calon pengantin dalam upaya pencegahan stunting. Intervensi ini meliputi pemeriksaan kesehatan, pendampingan kesehatan reproduksi, serta edukasi gizi sejak dini.
"Tujuannya adalah memastikan kondisi ideal bagi catin untuk kehamilan dan persalinan, dengan mempertimbangkan indeks massa tubuh, lingkar lengan atas, dan kadar Hb untuk mendeteksi anemia," katanya.
Selain itu, Nuryamin menyebutkan bahwa calon pengantin yang mengalami anemia akan diberikan penyuluhan untuk menunda kehamilan hingga kondisi Hb mereka mencapai tingkat ideal dengan bantuan Tablet Tambah Darah.
"Pendampingan terhadap calon pengantin ini harus dilakukan secara kolaboratif oleh semua pihak terkait di lapangan, sebagai bagian dari pembinaan keluarga dan pelayanan kepada calon pengantin," tambah Nuryamin.
Dengan adanya kegiatan orientasi ini, diharapkan pelayanan dan pendampingan kepada calon pengantin dan pasangan baru di Halmahera Selatan dapat ditingkatkan, sehingga angka stunting dapat ditekan dan keluarga di wilayah tersebut menjadi lebih sehat dan sejahtera.
RedMOL Ternate