Riuh Penculikan Ribuan Warga China oleh Geng Penipu Myanmar di Thailand,
REDMOL,id-Beijing /Bangkok Berita ini, mengungkapkan sisi gelap dari penipuan pekerjaan yang melibatkan warga negara Tiongkok di Asia Tenggara, terutama di Myanmar. Kasus Wang Xing, seorang aktor muda yang terjebak dalam jaringan sindikat kriminal, menjadi sorotan publik berkat kampanye pacarnya, Jiajia, di media sosial. Kampanye ini membuka mata dunia terhadap ribuan korban perdagangan manusia yang dipekerjakan secara paksa di pusat-pusat penipuan daring.
Fakta bahwa hampir 1.800 nama korban terdaftar dalam kampanye "Star Homecoming" menunjukkan betapa luasnya operasi sindikat ini. Kondisi ekonomi yang sulit sering kali membuat orang rentan terhadap tawaran pekerjaan palsu, seperti yang dialami Wang dan korban lainnya.
Kasus ini juga menyoroti tantangan dalam menangani perdagangan manusia di Tiongkok, di mana hukum terkadang tidak melindungi korban laki-laki. Banyak keluarga korban tidak dapat melaporkan kehilangan anggota keluarga mereka karena kendala hukum dan prosedural.
Tekanan publik melalui kampanye ini telah memaksa pemerintah Tiongkok untuk mengambil langkah lebih tegas bersama Thailand dan Myanmar. Namun, fenomena ini juga mencerminkan perlunya pendekatan yang lebih manusiawi terhadap korban perdagangan manusia dan pemberantasan sindikat penipuan lintas negara secara menyeluruh.(MUL)