Gunung Semeru Alami Lima Kali Erupsi, Warga Diminta Waspada
Lumajang, RedMOL.id - Gunung Semeru, gunung tertinggi di Pulau Jawa yang terletak di perbatasan Kabupaten Lumajang dan Malang, Jawa Timur, kembali mengalami erupsi pada pagi hari ini. Berdasarkan laporan dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), Gunung Semeru tercatat mengalami erupsi sebanyak lima kali dengan ketinggian kolom abu vulkanik yang mencapai 500 hingga 900 meter di atas puncak Mahameru.
Erupsi yang terjadi sejak dini hari ini mengakibatkan penyebaran abu vulkanik ke beberapa wilayah di sekitarnya. Masyarakat yang berada di sekitar gunung diminta untuk tetap waspada dan mengikuti arahan dari pihak berwenang guna menghindari dampak lebih lanjut dari aktivitas vulkanik ini.
Imbauan dari BPBD Kabupaten Lumajang
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lumajang telah mengeluarkan imbauan kepada masyarakat agar tidak melakukan aktivitas dalam radius 8 kilometer di sektor tenggara sepanjang Besuk Kobokan. Selain itu, masyarakat juga diminta untuk menjaga jarak minimal 500 meter dari tepi sungai sepanjang Besuk Kobokan. Hal ini disebabkan oleh potensi perluasan awan panas serta aliran lahar yang diperkirakan dapat mencapai 13 kilometer dari puncak Gunung Semeru.
Kepala BPBD Kabupaten Lumajang, dalam keterangannya, menyampaikan bahwa masyarakat yang berada di zona rawan harus meningkatkan kesiapsiagaan dan segera mengungsi jika terjadi peningkatan aktivitas yang lebih signifikan. Selain itu, pihak BPBD juga telah menyiapkan posko siaga dan jalur evakuasi bagi warga yang terdampak.
Status Gunung Semeru Masih Waspada
Saat ini, status Gunung Semeru berada pada Level 2 atau waspada. Meski belum memasuki fase siaga atau awas, masyarakat diimbau untuk tetap mengikuti perkembangan informasi dari PVMBG dan pemerintah daerah. Warga yang berada di sekitar aliran sungai diimbau untuk selalu waspada terhadap potensi aliran lahar yang dapat terjadi sewaktu-waktu, terutama saat hujan turun.
"Kami mengingatkan masyarakat untuk tidak mendekati area berbahaya dan selalu memantau perkembangan informasi resmi. Erupsi Gunung Semeru masih dalam tingkat waspada, namun kita harus tetap berhati-hati dan waspada terhadap segala kemungkinan," ujar seorang petugas PVMBG.
Antisipasi dan Langkah Penanggulangan
Dalam upaya mitigasi bencana, BPBD bersama tim gabungan yang terdiri dari TNI, Polri, relawan, serta masyarakat setempat telah melakukan langkah-langkah antisipasi, seperti:
- Pemasangan rambu-rambu peringatan di zona berbahaya
- Pendistribusian masker kepada warga untuk mengurangi dampak abu vulkanik
- Sosialisasi mengenai jalur evakuasi dan tempat pengungsian
- Pemantauan secara berkala terhadap aktivitas vulkanik Gunung Semeru
Masyarakat juga diimbau untuk selalu menyediakan perlengkapan darurat seperti masker, kacamata pelindung, dan senter sebagai bagian dari kesiapsiagaan menghadapi kemungkinan erupsi susulan.
Redaksi